Anda di sini Beranda / Mesin Mobil / Penyebab Air Radiator Masuk Ke Mesin – Mengetahui apa penyebab air radiator masuk ke mesin mobil atau ke ruang bakar mesin atau ke silinder mesin. Tanda air radiator bocor ke ruang pembakaran mesin bisa dideteksi dari awal yaitu air radiator muncrat saat distarter atau saat mesin digas dengan kondisi tutup radiator terbuka. Dampak dan gejala air radiator masuk ke silinder mesin atau ke ruang bakar Gambar tampak bekas air radiator yang masuk ke mesin melewati celah-celah pada gasket cylinder head 1. Air radiator akan selalu kurang tetapi tidak terlihat air radiator bocor dari luar atau tidak terlihat air menetes dari daerah sekitar mesin, biasanya setiap mobil jalan beberapa puluh kilometer air radiator akan selalu kurang. 2. Mesin mbrebet pada kondisi tertentu misal saat kecepatan tinggi, atau sebaliknya mesin mrebet pada putaran rendah, ini biasanya tergantung tingkat kebocoran air radiator didalam mesin yang masuk ke ruang pembakaran. 3. Lampu check engine menyala, lampu check engine menyala bisa terjadi saat mobil melaju pada kecepatan tinggi, air radiator yang masuk ke ruang bakar menyebabkan pembakaran mesin terganggu dan mesin bergetar keras secara tiba-tiba serta kehilangan tenaga. Contoh pada kijang Innova, akibat getaran keras terjadi di dalam silinder mesin karena air radiator masuk ke ruang bakar menyebabkan “random/multiple cylinder misfire detected” terbaca oleh ECU atau DTC P0300 dan Ecu menyalakan indikator check engine. Penyebab air radiator masuk ke ruang pembakaran mesin adalah karena gasket silinder head rusak atau pack kop mesin bocor akibat silinder head melengkung atau tidak rata sebagai dampak mesin panas penting sebelum pack kop mesin sampai bocor atau silinder head tidak rata atau bengkok ada beberapa hal yang menjadi faktor penyebabnya. Silakan lihat faktor penyebab air radiator kurang tiap silinder setelah di skrap akibat permukaan tidak rata atau melengkung. Solusi untuk masalah Air radiator masuk ke ruang bakar mesin ada beberapa, yaitu 1. Ganti gasket silinder head atau pack kop mesin. 2. Skrap atau ratakan permukaan silinder head atau ganti cylinder head bila perlu. 3. Pastikan sistem pendingin mesin normal semua, tidak ada bocor, kipas radiator normal, aliran air radiator tidak tersumbat. Semoga berguna. Silakan Baca JugaPenyebab Kenapa Mesin Mobil Mati Saat Lepas Pedal GasMemperbaiki Kijang Innova Tidak Mau HidupPenyebab Mobil Diesel Berasap PutihSpare Part atau Komponen Sistem Pendingin Mesin MobilMesin Mitsubishi Colt T120ss Tidak Bisa HidupPenyebab Oli Mesin Bercampur Air Radiator Pada Mobil
- Kalian harus tahu penyebab dan efek air radiator yang berbuih bagi mesin motor. Sebab, air radiator yang berbuih bisa mempengaruhi kinerja sistem pendingan. Makanya harus dicari tahu apa penyebab dan efek yang dimunculkan ke mesin jika air radiator berbuih. "Saat air radiator berbuih, sistem pendinginan di motor jadi enggak maksimal," buka Imam Budihardjo selaku Mekanik Roda Dua bengkel Alfa Jaya Motor kepada Baca Juga Ngoprek Santuy, Modal Bedak Bisa Bikin Part Chrome Jadi Kinclong Ada beberapa penyebab air radiator berbuih. Isal/ Bagian tutup radiator "Salah satu penyebabnya adalah kerusakan pada tutup radiator," jelas Imam. Menurut Imam, tutup radiator membuat air radiator punya tekanan lebih tinggi dari normal atau lebih tinggi dari 1 Atmosfir ATM. Baca Juga Suara Knalpot Motor 2-Tak Berubah? Ternyata Ini Biang Keladinya
Salahsatu penyebab bercampurnya air radiator dengan oli adalah kondisi cylinder head yang bengkok, untuk mengatasinya kamu bisa membuka bagian cylinder head pada mesin dan ratakan permukaan cylinder head agar kebocoran dapat dihentikan. Tetapi kalau masih terjadi kebocoran air radiator, sebaiknya kamu mengganti cylinder head dengan yang baru.
Pernahkahmesin mobil anda terjadi suatu masalah dimana oli mesin masuk ke dalam radiator , air pendingin yang berada didalam radiator berubah warna menjadi hitam keabu-abuan dan berminyak ini merupakan tanda adanya ketidak beresan pada sistem pelumasan ini terjadi dikarenakan adanya kerusakan pada bagian oli cooler atau sistem pendingin pada mesin tersebut.
Pernah mengalami air radiator keluar dari tangki cadangan atau reservoir? Kamu perlu tahu penyebabnya, karena bisa jadi itulah tanda sebuah masalah untuk motor kesayangan. Sistem pendinginan mesin dengan cairan atau radiator, bukan hal yang istimewa di kebanyakan sepeda motor masa kini. Kebanyakan kuda besi produksi tahun muda telah menggunakan sistem pendinginan mesin dengan cairan ini, terutama dengan kubikasi 125 cc ke atas. Sebelum membahas lebih jauh penyebab air radiator keluar dari tangki cadangan, kamu perlu tahu dulu fungsi dan cara kerja radiator. Secara fungsi, radiator bertugas untuk menjaga suhu panas mesin agar tetap terjaga. Dalam artian, suhu panas mesin akan dijaga sehingga tidak melebihi ambang batas suhu panas mesin dalam kondisi normal. Pada sepeda motor, suhu panas mesin biasanya tidak boleh melebihi dari 80 derajat celcius. Jika panas mesin melebihi dari suhu yang ditentukan itu, maka mesin sepeda motor akan mengalami over heat atau panas berlebih dan tentunya bisa merusak berbagai komponen motor. Cara kerja radiator pada motor adalah, cairan yang ada pada radiator akan di pompa untuk masuk kedalam blok silinder mesin. Setelah itu, air akan naik ke atas menuju pada kepala silinder untuk menyerap panas pada area mesin motor. Kemudian, suhu panas mesin motor akan dibawa dan dikeluarkan melalui selang pada radiator yang akan menuju thermostat yang menjadi pengatur aliran dan selanjutnya akan melewati thermo sensor agar terbaca besaran suhu panasnya. Setelah itu, air akan masuk kembali ke radiator dari bagian atasnya yang mengalir ke pipa pipa kecil di radiator sampai kebagian bawah dan pada panas mesin akan mengalir atau pindah ke cairan itu. Cairan tersebut akan di proses secara konveksi, lalu merambat pada dinding pipa pipa kecil radiator motor dan setelah itu akan merambat ke seluruh bagian kisi-kisi. Untuk menyerap suhu panas yang ada di radiator, ada bantuan kipas atau fan radiator yang akan menghisap hawa panas di bagian radiator dan membuangnya. Proses sirkulasi ini akan terus berlangsung pada mesin, motor sedang bekerja untuk menjaga kestabilan suhu panas. Suhu Mesin Terlalu Panas Menyebabkan Air Radiator Keluar dari Tangki Cadangan air radiator keluar dari tangki cadangan itu normal, tapi tetap harus waspada Jika kamu pernah mengalami air radiator keluar dari tangki cadangan atau reservoir radiator, tak perlu panik tapi tetap waspada. Sebagaimana disampaikan oleh Rivandi, mekanik Rivan’s Motor, hal ini bisa dikatakan merupakan kegiatan yang normal bagi sistem sirkulasi air radiator. Ketika suhu mesin motor mengalami panas yang berlebih, air yang sudah kelewat panas akan menguap dan menjadi udara. Ketika udara sudah lebih banyak ketimbang jumlah air yang ada di sistem sirkulasi radiator, maka thermo sensor akan memerintahkan pompa air radiator untuk membuika katup pembuangan dan melepaskan air yang suda kelewat panas itu. “Ya, itu sih biasa kalau air radiator tiba-tiba keluar dari tabung air radiator. Biasanya disebabkan suhu mesin sudah terlalu panas, jadi ada tekanan dari udara yang dihasilkan dari penguapan air radiator tadi,” papar Rivan. Tekanan udara panas akan bisa menekan air dan menyebabkan seal pada pompa air radiator bocor. Untuk menghindari kerusakan pada komponen pompa air ini, maka air yang sudah kelewat panas itu harus dibuang. Sebab jika terus tertahan dan menyebabkan komponen pompa air radiator rusak maka air radiator bisa membanjiri bagian area mesin. Ketika air radiator membanjiri area mesin, justru menyebabkan kerusakan yang lebih fatal. Sebab, air akan bercampur dengan oli mesin dan bisa saja menyebabkan water hammer pada mesin. Biasanya air akan keluar melalui selang kecil yang ada pada sistem pendinginan ini. “Jadi bisa dibilang, air keluar dari tabung air radiator itu sebenarnya buat membantu pemilik motor juga. Tinggal selanjutnya dicek lagi, apa penyebab suhu mesin bisa terlalu panas,” ujar Rivan. Kamu Wajib Cek Penyebab Suhu Mesin Terlalu Panas Kalau air radiator terbuang dari tangki cadangan, maka wajib diisi lagi Air radiator keluar dari tangki cadangan memang bukan masalah. Hanya saja itu bisa menjadi tanda persoalan lain di bagian mesin. Kamu harus mencari penyebab suhu mesin bisa sangat panas, sampai-sampai butuh membuang air radiator. Pasalnya ada banyak penyebab mesin motor jadi sangat panas. Bisa jadi karena kipas radiator tidak aktif, pelumas terlalu sedikit, atau memang pemakaian yang berlebihan. Ada baiknya dicek satu-satu kemungkinan tersebut. Karena kalau sampai dibiarkan, bisa menyebabkan persoalan lain. Jika air radiator sudah terbuang lewat reservoir, kamu harus dinginkan mesin motor terlebih dahulu. Setelahnya, segera lakukan pengisian ulang air radiator. Untuk pengisian kembali air radiator, Rivan menyarankan sebaiknya ikuti anjuran dari buku petunjuk pemakaian motor. Usahakan untuk pengisian ulang air radiator sesuai dengan takaran yang dianjurkan oleh pabrikan motor itu sendiri. Sebab, jika takaran air radiator kurang atau bahkan berlebihan, tenntunya juga akan menimbulkan masalah pada tekanan di dalam sistem radiator itu sendiri. “Nah, untuk isi ulang air radiator jangan sampai salah takaran. Sesuaikan saja sama takaran yang ada di buku petunjuk pemakaian motor. Kalau perlu sih pakai merek yang sesuai dengan anjuran dari buku itu juga. Kalau takaran kurang atau bahkan lebih, bisa berpengaruh pada tekanan udara dan air yang ada didalam sistem radiator. Bisa-bisa malah bocor lagi,” pungkas Rivan. Nah itu tadi sekilas penyebab air radiator keluar dari tangki cadangan di motor. Untuk informasi terbaru dan terlengkap seputar dunia otomotif, pantau terus Moladin! Reza Agis Surya Putra Reza merupakan penulis spesialisasi roda dua. Kerap meliput berbagai peluncuran motor baru, serta melakukan review mendalam terhadap produk tersebut